JANJIJOY POENYA CERITA
Rabu, 21 Agustus 2013
Rabu, 27 Maret 2013
APA JADINYA JIKA DARAH KITA TIBA2 BEKU?
KEKENTALAN DARAH DALAM TUBUH, MENGAPA TERJADI ??? ~
Saat ke dokter biasanya dia akan memberi saran, perbanyak minum air.
air putih se banyak-banyaknya..?"
Well, temukan jawabannya disni
Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.
Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%. Dua
organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah :
Otak dan Darah. !!
Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,
Sementara darah memiliki Komponen air 95%.
Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari.
Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.
Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh
kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...?
Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...?
Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri.Dari otak...?
Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimana jadinya...),
melainkan dari sumber terdekat : Darah. !!
Darah yang disedot airnya akan menjadi kental.
Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar
ketimbang yang encer.
Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah)
Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah.
Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa
menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.
Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan
ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan
400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah
Eh, tadi saya sudah bicara
tentang otak ' kan...?
Nah saat darah kental meng alir lewat otak, perjalanannya agak terhambat.
Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros
mengkonsumsi makanan dan oksigen,
Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau
tidak berfungsi sebagaimana mestinya..(ya wajarlah namanya juga kurang
makan...)
Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat
bila darah mengental...),maka serangan
stroke bisa lebih lekas datang
Sekarang tinggal anda pilih: melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8
gelas sehari- atau- "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.
Anda yang pilih...!
|
MAKNA NAMA BERDASARKAN ALFABET
Rabu, 13 Maret 2013
KISAH UANGRp. 1000 & Rp. 100.000
Sekilas pandang nilai uang Rp. 1.000 sangat jauh beda bahkan tidak ada apa-apanya bila dibandingkan uang Rp. 100.000, Benarkah uang Rp. 1000. lebih kecil nilainya dari pada uang Rp. 100.000? kita lihat dulu persamaannya Uang Rp 1000 dan Rp 100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia… pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat.
Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam
dompet seorang pemuda. Kemudian diantara kedua uang tersebut terjadilah diskusi yang alot.
Uang Rp 100.000 bertanya kepada yang Rp 1000; “Kenapa badan
kamu begitu lusuh, kotor, robek dan bau amis…?” dijawablah olehnya” karena aku
begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang-orang bawahan, dari
tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis”
Lalu Rp.1000.bertanya balik pada Rp 100.000; “Kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?” dijawabnya; “Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut oleh orang elit, perempuan cantik dan beredarnyapun di restauran mahal, di mall, kantor pencakar langit dan juga hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu di jaga ketat oleh security dan jarang keluar dari dompet”
Lalu Rp 1000 bertanya lagi; “Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah? “Dijawablah… “Belum pernah”. Rp 1000 pun berkata lagi; “Ketahuilah walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap Jum’at /minggu aku selalu mampir di MESJID,GEREJA,KLENTENG,VIHARA dan ditangan anak-anak yatim, bahkan aku selalu bersyukur kepada Tuhan. Aku tidak dipandang manusia bukan sebuah nilai nominal tapi yang dipandang adalah sebuah manfaat… “
Akhirnya menangislah uang Rp 100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat selama ini, dia kebanyakan dikurung dalam berangkas besi bahkan menghuni dompet para koruptor.
Lalu Rp.1000.bertanya balik pada Rp 100.000; “Kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?” dijawabnya; “Karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut oleh orang elit, perempuan cantik dan beredarnyapun di restauran mahal, di mall, kantor pencakar langit dan juga hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu di jaga ketat oleh security dan jarang keluar dari dompet”
Lalu Rp 1000 bertanya lagi; “Pernahkah engkau mampir di tempat ibadah? “Dijawablah… “Belum pernah”. Rp 1000 pun berkata lagi; “Ketahuilah walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap Jum’at /minggu aku selalu mampir di MESJID,GEREJA,KLENTENG,VIHARA dan ditangan anak-anak yatim, bahkan aku selalu bersyukur kepada Tuhan. Aku tidak dipandang manusia bukan sebuah nilai nominal tapi yang dipandang adalah sebuah manfaat… “
Akhirnya menangislah uang Rp 100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat selama ini, dia kebanyakan dikurung dalam berangkas besi bahkan menghuni dompet para koruptor.
Jadi….Bukan seberapa besar penghasilan Anda, tapi seberapa bermanfaat
penghasilan Anda itu, karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk orang disekitar kita serta dijauhkan dari sifat sombong….(ya Rabbbal Aalamiin.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk orang disekitar kita serta dijauhkan dari sifat sombong….(ya Rabbbal Aalamiin.
10 HIKMAH BERSYUKUR
" Barang siapa yang bersyukur, akan kutambahkan nikmatku kepadanya dan barang siapa kufur maka sesungguhnya azabku sangat pedih"
Kutipan terjemahan dari sebuah ayat Alqur'an yang penuh makna, disana ada nilai dan power psikologis yang sangat positif dari sebuah kesyukuran. mari kita liat kajiannya.
Ada dua nikmat yang
seringkali diabaikan untuk disyukuri manusia, yaitu nikmat kesempatan dan nikmat
kesehatan. Kedua nikmat tersebut baru terasa penting ketika dia hilang
dari genggaman.
Kita baru merasakan nikmatnya waktu luang ketika kita tengah dilanda
kesibukan. Kita baru merasakan betapa besarnya anugerah masa muda ketika
kita sudah tua renta. Kita pun akan merasakan nikmatnya sehat setelah
kita sakit, nikmatnya mata normal setelah mata terserang penyakit rabun,
nikmatnya lidah yang sehat setelah sariawan, dan seterusnya.
Tapi meski diremehkan, nyatanya manfaat pandai bersyukur itu
memang tak main-main. Simak 10 manfaat lain dari sikap ini, terutama
bagi kesehatan seseorang seperti dikutip dari huffingtonpost.
1. Menjaga kesehatan mental remaja
Remaja yang pandai bersyukur tentulah lebih bahagia. Selain itu mereka juga dikenal memiliki pandangan yang lebih baik terhadap hidupnya, bertingkah laku lebih baik di sekolah hingga lebih bisa diharapkan ketimbang teman-temannya yang kurang bersyukur.
“Lebih pandai bersyukur mungkin adalah hal yang diperlukan oleh
masyarakat kita untuk menumbuhkan generasi yang siap membuat perbedaan
pada dunia,” kata peneliti Giacomo Bono, PhD, seorang profesor psikologi
dari California State University.Remaja yang pandai bersyukur tentulah lebih bahagia. Selain itu mereka juga dikenal memiliki pandangan yang lebih baik terhadap hidupnya, bertingkah laku lebih baik di sekolah hingga lebih bisa diharapkan ketimbang teman-temannya yang kurang bersyukur.
2. Meningkatkan kesejahteraan
Sebuah studi pada tahun 2003 yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology, rajin bersyukur dapat mendorong kesejahteraan seseorang. Pandangan hidup orang yang melakukannya pun jadi lebih cerah serta memunculkan hal-hal positif yang lebih besar pada orang tersebut.
3. Nilai akademis yang lebih baik
Siswa sekolah menengah yang pandai bersyukur terbukti memiliki nilai akademik yang lebih bagus, termasuk dalam hal integrasi sosial dan kepuasan terhadap hidup daripada rekan-rekan mereka yang kurang bersyukur. Hal ini diungkap sebuah studi pada tahun 2010 yang ditampilkan dalam Journal of Happiness Studies.
Peneliti juga menemukan bahwa remaja yang pandai bersyukur lebih jarang mengalami depresi atau mudah cemburu.
“Lagipula jika dikombinasikan dengan studi sebelumnya, penggambaran manfaat rasa syukur itu lebih jelas terlihat saat remaja,” ungkap peneliti.
4. Menjadi teman yang lebih baik bagi orang lain
Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2003 dalam Journal of Personality and Social Psychology, rasa syukur juga dilaporkan dapat mendorong perilaku sosial yang positif seperti membantu orang lain yang tertimpa masalah atau memberikan dukungan emosional pada orang lain.
5. Tidur lebih nyenyak
Menuliskan berbagai hal yang patut disyukuri sebelum beranjak tidur dapat membantu seseorang tertidur lebih nyenyak. Fakta ini diungkap sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Applied Psychology: Health and Well-Being.
Secara spesifik, peneliti menemukan bahwa ketika seseorang menghabiskan waktu 15 menit untuk menuangkan segala hal yang mereka syukuri ke dalam sebuah jurnal sebelum tidur maka orang yang bersangkutan akan lebih cepat tertidur dan tidur lebih lama.
6. Memperkuat hubungan dengan pasangan
Sebuah studi yang ditampilkan dalam jurnal Personal Relationship mengungkapkan bahwa mensyukuri setiap hal terkecil yang dilakukan pasangan membuat hubungan seseorang dengan pasangannya dijamin akan lebih kuat.
Sama halnya jika Anda membuat jurnal tentang segala hal yang Anda syukuri dari pasangan karena hal itu juga akan memberikan dampak positif bagi hubungan.
7. Menjaga kesehatan jantung
Pada tahun 1995, sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Cardiology menunjukkan bahwa apresiasi dan emosi positif dapat dikaitkan dengan perubahan variabilitas detak jantung. Hal ini dianggap bermanfaat dalam terapi pengobatan hipertensi dan mengurangi kemungkinan kematian mendadak pada pasien gagal jantung kongestif dan penyakit jantung koroner.
8. Memperkuat moral tim
Atlit yang pandai bersyukur lebih sedikit mengalami kelelahan dan lebih banyak mendapatkan kepuasan hidup, termasuk kepuasan terhadap kinerja timnya.
9. Sistem kekebalan yang lebih sehat
Rasa syukur juga dikatakan berkaitan dengan optimisme sehingga mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi lebih sehat.
Salah satunya dibuktikan oleh sebuah studi dari University of Utah yang menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan hukum yang stres namun tetap optimis terbukti memiliki lebih banyak sel-sel darah yang meningkatkan kesehatan sistem kekebalan ketimbang rekan-rekan mereka yang pesimis.
10. Mencegah emosi negatif akibat datangnya musibah
WebMD melaporkan bahwa musibah dapat mendorong munculnya rasa syukur dan hal itu dapat meningkatkan perasaan saling memiliki sekaligus menurunkan stres.
Ada tambahan hikmah syukur? silahkan komment disini, terimakasih dah sudi mampir
MENGAPA KITA MENGUAP?
KENAPA KITA MENGUAP...?
Para peneliti tersebut meyakini, kita sering ikut menguap bila melihat
orang lain lebih dulu menguap sebagai mekanisme otomatis dan terkait
dengan sugesti. Studi menunjukkan bahwa menguap juga menular mungkin
terkait dengan kecenderungan ke arah empati; mencoba memahami sebuah
berhubungan dengan orang lain.
Diperkirakan, 55% orang akan menguap dalam waktu lima menit setelah melihat orang lain menguap.
Uniknya, sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa anak-anak dengan gangguan spektrum autisme tidak meningkatkan frekuensi menguap setelah melihat video orang lain menguap. Hal ini mendukung klaim bahwa penularan dalam menguap berhubungan dengan kapasitas empatik.
Menguap adalalah salah satu efek mengantuk atau karena
kurang tidur atau bahkan kekenyangan. Ternyata bukan hanya itu, salah satu penelitian
mengungkapkan bahwa sering menguap
terjadi karena kondisi otak yang terlalu panas. Menguap merupakan
reaksi tubuh yang baik bagi kesehatan karena bisa mendinginkan otak yang
mulai panas.
Ahli akademis punya jawaban ilmiah soal ini.
Tim peneliti dari Universitas Binghamton menyimpulkan bahwa menguap ada hubungannya dengan suhu di otak kita. Artinya, menguap berfungsi untuk "mendinginkan" otak kita.
Tim peneliti dari Universitas Binghamton menyimpulkan bahwa menguap ada hubungannya dengan suhu di otak kita. Artinya, menguap berfungsi untuk "mendinginkan" otak kita.
Analoginya sebagai berikut: Otak kita bekerja seperti halnya komputer.
Nah, komputer bisa beroperasi dengan efisien bila tetap dingin. Karena
itulah dibutuhkan komponen seperti kipas, heatsink, agar komputer tidak
cepat panas dan berhenti bekerja.
Demikian juga kerja otak, pemanasan yang terjadi lewat aktifitas berpikir dan bergerak membuat suhu di otak meningkat tajam. Menguap pun merupakan solusi untuk mengembalikan suhu yang stabil bagi aktifitas otak itu sendiri.
Menguap juga tampaknya menjadi bagian dari sebuah momen transisi dalam otak. Seperti misalnya pada periode sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Kondisi seperti multiple sclerosis (melibatkan disfungsi thermoregulatory), migrain dan kejang epilepsi ditengarai juga menjadi penyebab serangan menguap yang berlebihan.
Lantas, mengapa menguap begitu mudah menular?
Demikian juga kerja otak, pemanasan yang terjadi lewat aktifitas berpikir dan bergerak membuat suhu di otak meningkat tajam. Menguap pun merupakan solusi untuk mengembalikan suhu yang stabil bagi aktifitas otak itu sendiri.
Menguap juga tampaknya menjadi bagian dari sebuah momen transisi dalam otak. Seperti misalnya pada periode sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Kondisi seperti multiple sclerosis (melibatkan disfungsi thermoregulatory), migrain dan kejang epilepsi ditengarai juga menjadi penyebab serangan menguap yang berlebihan.
Lantas, mengapa menguap begitu mudah menular?
Diperkirakan, 55% orang akan menguap dalam waktu lima menit setelah melihat orang lain menguap.
Uniknya, sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa anak-anak dengan gangguan spektrum autisme tidak meningkatkan frekuensi menguap setelah melihat video orang lain menguap. Hal ini mendukung klaim bahwa penularan dalam menguap berhubungan dengan kapasitas empatik.
Langganan:
Postingan (Atom)